akarta -Honda mencoba membuktikan keiritan mobil Mobilio di depan pengguna mobilnya dengan lomba irit di jalanan Jakarta. Hasilnya Low MPV keluaran Honda itu sanggup menembus 24,5 km per liter.
Dalam siaran pers PT Honda Prospect Motor, lomba irit bertajuk Wisata Plus Honda Mobilio itu digelar pada Sabtu, 18 April 2015 lalu.
Pengetesan pada Sabtu kemarinmenghasilkan rekor konsumsi bahan bakar baru yaitu 24,5 km/l, memecahkan rekor di tahun sebelumnya yaitu 23,9km/l. Sebanyak 40 orang konsumen Honda Mobilio berhasil meraih hasil konsumsi bahan bakar di atas 20 km/l.
“Tahun lalu kegiatan ini telah dilakukan 16 kali di berbagai kota seluruh Indonesia dan mencatat rekor 23,9km/l. Tahun ini Honda kembali melakukan ajang ini agar konsumen terus dapat membuktikan langsung keiritan Honda Mobilio serta belajar mengenai cara berkendara yang mendukung efisiensi bahan bakar. Hasil seri pertama sungguh menggembirakan dengan tercatat rekor konsumsi bahan bakar baru 24,5km/l dan semakin banyak peserta yang berhasil melampaui 20km/l,” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, Selasa (21/4/2015).
Acara Wisata Plus Honda Mobilio Tantangan Hemat 20km/l ini diikuti oleh 57 keluarga yang dibagi ke dalam 2 kelas, yaitu kelas A untuk peserta yang menggunakan Honda Mobilio pribadinya dan kelas B yang menggunakan mobil dari dealer Honda.
Dalam lomba ini, para peserta ditantang untuk berlomba mengemudi Honda Mobilio untuk mencapai efisiensi bahan bakar tertinggi.
Pemenang tantangan hemat ini ditentukan dari hasil akhir efisiensi bahan bakar rata-rata tertinggi yang terekam pada Multi Information Display (MID) yang terdapat di panel Honda Mobilio.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada musim baru ini para peserta menempuh rute baru dari Honda Autoland menuju Kebun Raya Bogor sepanjang 57 km.
Para Pemenang masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 2.000.000 untuk 5 peserta yang mencapai efisiensi bahan bakar terbaik di setiap kelas.
Sementara itu, peserta yang berhasil melampaui konsumsi bahan bakar di atas 20 km/l berhak mendapatkan uang tunai Rp 5.000.000.