Mobilio E Prestige CVT 1,5: Nyaman dan Lincah

Posted on

Keputusan Honda Prospect Motor (HPM ) untuk melahirkan kendaraan bersegmen low MP V memang sangat tepat. Pertama kali muncul pada medio 2014, Honda Mobilio langsung menjadi salah satu idola di segmen low MPV.

Honda Mobilio yang menjadi produk perdana Honda di segmen MPV kelas entry-level. Ketika pertama kali diluncurkan pada awal tahun 2014 yang lalu, Mobilio langsung “bikin heboh” karena dipesan sebanyak 10 juta unit pada lima bulan pertama sejak diperkenalkan.

Tampil dengan sentuhan “out of the box”, Honda Mobilio berhasil menjadi trendsetter di segmen low MPV. Tak seperti kebanyakan kendaraan low MPV dari merek lain, Honda Mobilio memang nampak lebih segar dengan desain eksetrior yang sporty, dinamis, dan elegan.

Dari sisi penjualan, Honda Mobilio terjual sebanyak 27.098 unit dengan pangsa pasar 16 persen sepanjang 2016, setidaknya hingga bulan ini. Koran Jakarta, sekali lagi, mendapat kesempatan untuk menjajal ketangguhan, kelincahan, dan kenyamanan Mobilio. Jalur yang ditempuh kali ini adalah Jakarta- Jawa Barat- Jawa Tengah, PP.

Tiga hari menjelang hari raya Idul Adha, Koran Jakarta sudah mempersiapkan diri menjajal Honda Mobilio E Prestige CVT 1,5. Kami sengaja mengambil waktu agak menghindari H-2 hari raya karena khawatir terkena arus mudik.

Maklum, jauh hari sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengumumkan sejumlah antisipasi menghadapi arus mudik Idul Adha. Pemerintah juga memprediksi Jumat (9/9) sore merupakan puncak mudik. Kementerian Perhubungan dibantu polisi lalu lintas pun sudah mempersiapkan skenario, termasuk rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif.

Bukan itu saja, Badan Meteorologi, Klimantologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca bakal turun hujan di sejumlah daerah lintas mudik sehingga berpotensi banjir dan longsor.

Tak ingin terjebak macet dan banjir, Mobilio Prestige 1,5 CVT yang sudah disiapkan HPM untuk Koran Jakarta, kemudian diarahkan melalui jalur selatan Jawa dengan rute Jakarta-Cileunyi-Banjar-Kebumen- Yogyakarta.

Pilihan jalur selatan dikarenakan untuk.mengetes kelincahan Mobilio di jalur tanjakan dan lika-liku sekaligus juga menghindari terjebak macet di pintu keluar tol jalur utara, Brebes Timur.

Berbekal tak ingin ketinggalan momentum merasakan Mobilio Prestige keluaran baru, kami yang terdiri ayah, ibu, dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki kemudian memulai perjalanan.

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Setelah mengisi penuh bahan bakar di pom bensin dekat Tugu Pancoran Jakarta, sekitar pukul 9 pagi, kami langsung tancap gas masuk tol dalam kota menuju jalur tol Cikarang Utama untuk kemudian menyusuri jalan tol Purbaleunyi.

Jumat pagi itu lalu-lintas menuju Cikarang Utama lumayan padat. Lebih dari satu jam Mobilio E Prestige CVT 1,5 yang kami kendarai berjalan hanya dengan kecepatan di bawah 40 kilometer per jam. Lewat Cikarang Utama situasi juga belum berubah, lalu lintas masih padat. “Jangan-jangan ini awal puncak arus mudik,” pikir kami.

Sekitar kilometer 40 jalur tol Jakarta-Cikampek situasi lalu-lintas mulai berbeda. Mobilio Prestige yang kami kendarai mulai bisa bertambah kecepatan. Hingga kemudian memasuki jalur tol Purbaleunyi, kecepatan kian bertambah hingga 100 kilometet per jam.

Sungguh mengasyikan, kendaraan yang kami jalani melaju dengan lincah menyusuri jalan tol yang lengang. Rest area KM 88 kami lewati begitu saja, padahal semula kami ingin meregangkan diri di tempat itu. Sampai kemudian keluar pintu tol Cileunyi sekitar pukul satu siang lalu beristirahat sebentar di Jatinangor, tidak jauh dari Kampus Universitas Padjadjaran.

Sekitar satu jam kemudian kami kembali melanjutkan perjalanan. Jalur Nagrek, Gentong, sampai Tasikmalaya yang berlika-liku kami lalui dengan Mobilio Prestige yang nyaman dan lincah.

Tak ingin terkejar arus balik, kami kemudian melanjutkan perjalanan melintasi kota Ciamis, Banjar, Sidareja, Wangon, dan Gombong. Di pom bensin dekat Kota Karanganyar, Jawa Tengah, kami istirahat. Mengisi perut, meregang lelah, dan tentunya kembali mengisi bahan bakar.

Satu jam lebih setelah pukul 8 malam, Mobilio Preztige yang telah kembali segar melaju melintasi Kota Kebumen, Kutoarjo, Wates lalu memasuki Kota Yogyakarta sekitar pukul 10 malam. Kami langsung beristirahat untuk mempersiapkan kegiatan esok pagi. Terpenting lagi, Mobilio Prestige yang sudah seharian jalan juga perlu istirahat agar perjalanan esok dan kembali ke Jakarta menjadi segar.  yun/E-6

HPM Perluas Jaringan

PT Honda Prospect Motor kembali memperluas jaringan dealer di kota Bekasi, Jawa Barat, dengan meresmikan Honda Triputra Bekasi, 20 September 2016. Dealer ini merupakan dealer resmi Honda ke-127 secara nasional, dealer ke-6 di kota Bekasi serta yang ke-40 di wilayah Jabodetabek.

Honda Triputra Bekasi beralamat lengkap Jln. Siliwangi Raya Narogong No. 30 RT/RW 002/003, Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat 17114. Berdiri di atas lahan seluas 4.480 m2, Honda Triputra Bekasi memiliki fasilitas layanan penjualan dan purnajual (sales, service, spareparts) yang telah terpadu dan juga sesuai dengan standar Honda.

Honda Triputra Bekasi memiliki showroom seluas 452 m2 yang nyaman dan modern yang dapat menampilkan semua line-up produk terbaru Honda. Dealer ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Waiting Lounge dengan CCTV, Private Zone, Cafe Zone, Food Zone with Free Drinks, Internet Zone, Smoking Room, Magazine Rack, Kids Zone, Wi-fi serta Musholla.

dealer-honda-surabaya-jawatimur

Untuk layanan purnajualnya, Honda Triputra Bekasi memiliki fasilitas servis dengan area seluas 1.285 m2 yang dilengkapi dengan 12 bay general repair, 4 perawatan berkala, 1 bay final inspection,1 bay spooring, 2 bay quick service serta 2 washing bay. Honda Triputra Bekasi juga memiliki area spareparts seluas 170 m2 yang memastikan ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen khususnya di kota Bekasi dan sekitarnya.

Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda kembali menghadirkan dealer 3S di kota Bekasi yang ke-6. Dengan sumber daya manusia yang profesional serta fasilitas lengkap sesuai standar tinggi Honda, kami yakin kebutuhan konsumen akan produk terbaru dan pelayananpurnajual Honda akan terpenuhi”.

Sementara Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami melihat potensi perkembangan pasar yang baik di wilayah Jawa Barat khususnya di daerah Bekasi. Seiring dengan peningkatan jumlah konsumen kami di daerah tersebut, maka kami menghadirkan fasilitas penjualan dan purna jual sebagai bagian dari program Honda untuk semakin luas dan semakin dekat dengan masyarakat”.

Honda Triputra Bekasi merupakan dealer ke-14 yang diresmikan Honda di sepanjang tahun 2016 ini. Hingga saat ini Honda telah memiliki 127 dealer resmi dan 36 sub dealer 3S yang juga melayani penjualan dan purnajual Honda, sehingga secara total Honda telah memiliki 163 dealer dan sub dealer 3S di seluruh Indonesia. yun/E-6

Performa Tangguh

ground-clearance-dan-performa-honda-mobilio-diuji-di-kota-gudeg-9022e6

Sehari semalam di Kota Yogyakarta, Minggu sore kami mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke Jakarta. Jalur yang kami pilih adalah Magelang-Temanggung- Wleri-Tegal kemudian masuk tol Brebes Timur. Pilihan ini dilandasi untuk menjajal Mobilio Prestige di waktu malam.

Toh, prediksi pemerintah bakal tetjadi kepadatan lalu lintas jelang Idul Adha ternyata jauh dari kenyataan. Manakala kami berangkat Jumat lalu juga biasa- biasa saja, bahkan lalu- lintas di Kota Yogyakarta juga biasa saja, berbeda dengan lebaran lalu yang sangat padat dan sulit mencari tempat parkir.

Seperti sudah kami prediksi, perjalanan Yogyakarta-Magelang- Temanggung berlangsung lancar. Tak ada kepadatan lalulintas yang mengganggu laju Mobilio Prestige. Itu sebab, dua jam perjalanan tak terasa sudah memasuki Kota Temanggung.

Oleh sebab jalur Temanggung- Wleri-Batang merupakan kawasan hutan jati yang gelap, kami kemudian mempersiapkan Mobilio Prestige dengan baik. Kaca, lampu, air semprot kaca, dan tentunya bahan bakar kami isi full. Sekitar pukul 7 malam kami memulai perjalanan arus balik ke Jakarta.

Seperti waktu berangkat, Mobilio Prestige yang kami kendarai melahap dengan lincah tikungan dan tanjakan sepanjang jalan Temanggung-Batang.

Kecepatan Mobilio Prestige pun bisa optimal karena memang lalu-lintas sepi. Kenyamanan kendaraan keluaran Honda ini juga dirasakan istri dan anak-anak kami yang tertidur pulas selama perjalanan.

Boleh jadi karena pendingin udara Mobilio Prestige berfungsi baik, ditambah lagi Blower AC untuk penumpang belakang bisa diatur sesuai kehendak penumpang. Lebih dari itu audio 6.2” Monitor Audio yang dilengkapi AM/FM Radio, CD & DVD Player, Aux-in, USB Port, Made for iPod/iPhone bawaan Mobilio Prestige mengeluarkan suara dan musik yang nyaman.

Sekitar pukul 11 malam kami sudah berada di pintu masuk tol Brebes Timur. Bayangan tentang terjadi kepadatan di pintu keluar maupun masuk tol tak terlihat. Bahkan, sejumlah aparat malah berdendang dengan musik seolah lepas dari pekerjaan barat. Ya, prediksi arus mudik dan arus balik hari raya Idul Adha di luar perkiraan, lancar, car, car, lancar.

Tak mau tertinggal menikmati jalur Brebes Timur-Pejagan- Palimanan-Cikopo yang sepi, Mobilio Prestige kami pacu sesuai ketentuan. Satu per satu kendaraan di depan dilalui, terutama bus dan truk.

Pada rest area selepas Cikopo kami istirahat. Lima belas menit kemudian kami melaju ke Jakarta. Seperti sebelumnya, lalu lintas sepi sehingga Mobilio Prestige kami tiba di pintu Cikarang Utama sekitar pukul 2 pagi. Setengah jam kemudian kami telah sampai di rumah.

Menjajal Mobilio E Prestige CVT 1,5 selama tiga hari memang mengasyikkan. Selain ruang kabin yang pas untuk ukuran kami, bagasi yang lumayan besar, performanya pun cukup sporty. Walaupun saat melintas di jalan berlubang terdengar suara bug-gedebug namun secara umum tidak berarti dengan kenyamanan saat mengemudi.

Kelebihan lainnya, panel instrumen yang atraktif, fitur kamera untuk membantu saat parkir, dan blower AC untuk penumpang belakang lumayan membantu.

Sumber : www.koran-jakarta.com