Honda Solo dan Honda Solo Baru
Produk teranyar Honda, BR-V Prototype, yang pertama kali muncul di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, dikerubuti oleh pengunjung pada akhir pekan ini. Dua mobil yang dipajang di panggung utama booth Honda tersebut, hadir dengan balutan warna masing-masing merah dan putih.
Namanya pameran, pasti ada satu-dua hal yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung untuk mendatangi acara tersebut, tak peduli mau seberapa jauh atau macetnya. Kira-kira begitulah yang terjadi pada IIMS 2015, karena meski pilihan mobilnya lengkap, ada satu yang membuat mereka penasaran, yakni Honda BR-V Prototype. Ya, di IIMS 2015 ternyata Honda BR-V juga dipajang di booth Honda Jakarta Centre, warnanya abu-abu.
“Mobilnya bagus, eksteriornya terlihat tangguh, apalagi tempat duduknya tiga baris,” kata seorang pengunjung, Dedi Sitanggang di arena pameran, Tangerang, Banten, Sabtu.
Pintu BR-V Prototype berwarna merah sengaja dibuka oleh pihak Honda agar pengunjung juga dapat melihat interiornya. Berbeda dengan yang berwarna putih. Pintunya tertutup rapat dan kaca filmnya hitam pekat.
“Keren, harganya juga enggak mahal-mahal amat,” kata pengunjung lainnya, Suryo, mengomentari mobil yang dibanderol Rp230 juta hingga Rp265 juta tersebut.
BR-V memang diposisikan sebagai crossover antara sport utility vehicle dan multi purpose vehicle yang memadukan desain tangguh dan kenyamanan pada SUV dengan utilitas dari MPV.
Salah satu yang terpikat adalah Andriano Suherlan dan istri yang datang dari Pondok Indah, Jaksel. Tadinya mereka mau membeli Honda Mobilio atau Toyota Grand New Avanza karena kedua anaknya sudah mulai besar dan butuh kendaraan yang lebih luas. Setelah melihat Honda BR-V, dua pilihan mobil tadi dieliminasi dari daftar pilihan.
“Sampai di sini jadi berubah. Saya malah kepincut sama Honda BR-V, mobil keluarga yang aroma SUV-nya juga terasa. Istri sih pada dasarnya ikut saja, tapi sejauh ini belum diputuskan. Mungkin di rumah nanti akan diputuskan bersama setelah pelajari segala sesuatunya. Semua speknya sudah dipegang, tinggal memutuskan,” ungkapnya yang sekarang mengendarai sebuahcity car tahun 2012.
“Segmen SUV adalah pasar yang berkembang di Indonesia, karena karakternya yang sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. Pada saat yang sama, kami juga sadar bahwa pasar utama di Indonesia masih didominasi kendaraan tujuh penumpang,” kata Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida.
Sumber : republika.co.id, autonetmagz.com